Selasa, 15 Februari 2011

Bahaya dari operasi caesar berulang-ulang!!!!

Operasi caesar merupakan salah satu jenis operasi yang diperlukan untuk menyelamatkan ibu dan bayi yang dikandungnya. Bukan untuk  menghindari rasa sakit ketika melahirkan, karena keputusan untuk caesar , merupakan keputusan terakhir yg diambil apabila melahiran secara normal bisa mengancam keselamatan ibu dan anak.
Jika ibu seringkali melakukan operasi caesar, maka bisa berbahaya bagi  kesehatan. Beberapa risiko  dari operasi caesar berulang adalah:
Rahim pecah (uterine rupture). perempuan yang sering melakukan operasi caesar memiliki risiko lebih besar terkena kondisi pecahnya rahim. Hal ini karena bekas luka di rahim rentan untuk robek atau hancur dan bekas luka ini lebih berisiko dibandingkan dengan bekas luka horisontal yang rendah. Perempuan yang mengalami kondisi ini kemungkinan berisiko mengalami kematian bayi 10 kali lebih tinggi.
Adhesi dan jaringan parut, seperti halnya pembedahan perut lain, maka caesar juga akan menimbulkan jaringan parut atau adhesi. Beberapa perempuan ada yang merasakan sakit akibat adhesi tersebut, tapi ada juga yang menjadi lumpuh akibatnya. Adhesi yang luas bisa menimbulkan komplikasi lain yang menimbulkan rasa sakit sehingga menyebabkan ketidaknyamanan.
Histerektomi (pengangkatan rahim), Hal tersebut hampir 5 kali lebih tinggi terjadi pada perempuan yang sudah 4 kali operasi caesar, serta risiko transfusi darah lebih tinggi jika sudah 6 kali operasi caesar.
Plasenta previa, risiko melahirkan secara caesar berkali-kali membuat letak plasenta terlalu dekat dengan leher rahim, sehingga jika leher rahim terbuka bisa menyebabkan keguguran dan perdarahan hebat. Jika perdarahan yang terjadi sangat banyak dapat mengakibatkan anemia atau ibu memerlukan transfusi darah.
Placenta acreta,  terjadi jika tempat menempel plasenta terlalu dalam ke dalam dinding rahim, dan bekas luka caesar dapat meningkatkan risiko ini. Kondisi ini kemungkinan bisa melibatkan kerusakan pada rahim atau organ lainnya serta perdarahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar